Panduan
SiPatin
13 Agu 2025
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Di era digital, smartphone seringkali digunakan siswa lebih untuk bermain game dan media sosial, sehingga mengganggu proses belajar. Untuk mengatasi hal ini, SMKN 1 Kademangan, Blitar, menghadirkan inovasi berupa aplikasi Si Patin (Si Pakdul). Aplikasi ini tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk praktik pemberian pakan ikan, tetapi juga menjadi media pembelajaran interaktif yang mencakup materi ajar, evaluasi, dan monitoring kualitas air.
Awalnya, Si Patin dikembangkan sebagai alat digital untuk pemberian pakan otomatis dan pengukuran kualitas air di kolam budidaya. Namun, aplikasi ini memiliki keterbatasan karena belum bisa digunakan untuk penyampaian materi ajar dan evaluasi belajar. Melihat potensi yang besar, tim peneliti dari SMKN 1 Kademangan mengembangkan Si Patin menjadi Si Pakdul (Digitalisasi Pakan, Kualitas Air, Modul, dan Evaluasi). Tujuannya adalah menciptakan media pembelajaran yang komprehensif bagi siswa Agribisnis Perikanan Air Tawar.
Fitur Unggulan Si Pakdul
Aplikasi Si Pakdul memiliki empat menu utama yang dirancang untuk memudahkan proses belajar mengajar:
1. Si Pak (Digitalisasi Pemberian Pakan)
Menu ini memungkinkan pemberian pakan ikan secara otomatis melalui smartphone. Pengguna hanya perlu memasang alat di kolam, menghubungkannya ke WiFi, dan mengontrol pemberian pakan melalui aplikasi.
2. Si Kur (Pengukuran Kualitas Air)
Dilengkapi dengan sensor canggih, menu ini dapat mengukur parameter kualitas air seperti pH, suhu, kecerahan, dan TDS (Total Dissolved Solids). Data ditampilkan secara real-time di aplikasi, dilengkapi dengan rekomendasi penanganan jika terjadi ketidaknormalan.
3. Si Dul (Modul Ajar dan LKPD)
Menu ini menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk PPT, PDF, atau format lainnya yang bisa diakses online maupun offline. Guru dapat mengunggah dan memodifikasi materi sesuai kebutuhan, sementara siswa dapat mengunduh dan mempelajarinya kapan saja.
4. Si Eva (Evaluasi Pembelajaran)
Evaluasi dilakukan melalui soal pilihan ganda berbasis Google Form, memudahkan guru dalam penskoran dan analisis hasil belajar. Fitur ini juga membuat proses evaluasi lebih menarik bagi siswa dibanding metode konvensional.
Selain itu, terdapat menu Hallo Fish untuk konsultasi terkait penggunaan aplikasi, memastikan pengguna mendapatkan bantuan ketika mengalami kendala.
Cara Penggunaan
1. Pasang alat di kolam budidaya dan nyalakan dengan menekan tombol ON.
2. Hubungkan alat ke jaringan WiFi.
3. Unduh aplikasi Si Patin di Play Store dan instal di smartphone.
4. Masukkan username dan password untuk login ke menu utama.
Setelah login, pengguna dapat mengakses semua fitur sesuai kebutuhan, mulai dari pemberian pakan hingga evaluasi belajar.
Manfaat dan Dampak
- Bagi Siswa:
- Belajar mandiri melalui smartphone dengan materi yang mudah diakses.
- Interaksi langsung dengan alat budidaya meningkatkan pemahaman praktik.
- Evaluasi berbasis digital membuat proses belajar lebih menarik.
- Bagi Guru:
- Memudahkan penyampaian materi dan administrasi evaluasi.
- Fleksibilitas dalam mengembangkan konten ajar.
- Bagi Sekolah:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.
- Menjadi model inovasi digital di bidang agribisnis perikanan.
Pengembangan Si Patin (Si Pakdul) adalah bukti nyata komitmen SMKN 1 Kademangan dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan proses belajar mengajar, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih produktif menggunakan smartphone. Dengan panduan yang jelas dan fitur yang terus dikembangkan, Si Pakdul diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inovasi serupa di bidang pendidikan lainnya.
Download PDF Panduannya di sini :
https://drive.google.com/file/d/14NEgiklcDH1PGt3dnVTKXE6KcGL2Ibqy/view?usp=sharing
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
- Kontak: 0821 4190 3044 / 0838 4554 61588
- Instagram: @apat_skaneka
Salam Inovasi,
SMKN 1 Kademangan, Blitar
