Awal Perjalanan: Dari Blitar ke Depok dengan Semangat Baru” Pengalaman Transformatif Diklat Kredensial Mikro Bidang Bisnis Digital M Taufik H, SE.Guru Pemasaran SMKN 1 Kademangan Blita di BBPPMPV Bispar Depok

SourceURL:file:///home/risky/Downloads/kredensial mikro.docx

Tidak pernah terbayang sebelumnya, bahwa saya—M Taufik H, guru pemasaran di SMKN 1 Kademangan—akan terpilih menjadi bagian dari program bergengsi *Diklat Kredensial Mikro* di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Depok. Lima hari, dari 2 hingga 7 November 2025, menjadi momen yang tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membuka jaringan dengan guru-guru pemasaran terbaik dari seluruh Indonesia.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru SMK dalam menghadapi tantangan era digital. Sebagai guru yang sehari-hari mengajarkan strategi pemasaran, saya merasakan betapa pentingnya memperbarui kurikulum dan pendekatan pembelajaran sesuai dengan perkembangan tren bisnis digital.

Di hari pertama, suasana ruang orientasi dipenuhi semangat kolaborasi. Saya bertemu dengan guru-guru dari Sabang sampai Merauke, yang memiliki semangat sama: membawa pendidikan vokasi ke level yang lebih relevan dan aplikatif. Tidak hanya sekadar tatap muka, kami saling berbagi pengalaman mengajar, tantangan di daerah masing-masing, serta strategi menginspirasi siswa untuk siap bersaing di dunia kerja.

Belajar dengan Ahli: Dari Konten Hingga Analitik

Selama diklat, materi yang disampaikan benar-benar membuka wawasan. Mulai dari *Menyusun Strategi Konten Iklan* yang dibawakan oleh Ibu Endar Nirmala, hingga materi *Pemberdayaan Media Sosial* dan *Analisis Data Media Sosial* yang disampaikan oleh tim ahli dari BBPPMPV Bispar. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan penyusunan *content plan*, *content calendar*, hingga membuat storyboard iklan digital.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya dan peserta lain menyusun strategi konten untuk produk *Brownies Blondo*—sebuah produk inovasi siswa SMK. Kami merancang konten dari nol, mulai dari identifikasi target audiens, perumusan pesan kunci, hingga evaluasi kinerja konten menggunakan data *insight* media sosial. Praktik ini sangat relevan dengan kebutuhan di sekolah, di mana siswa dituntut untuk mampu membuat materi promosi yang kreatif dan terukur.

Tidak hanya itu, materi tentang tren *digital marketing* terbaru—seperti *live selling*, kolaborasi dengan *micro-influencer*, dan pemanfaatan AI—memberikan perspektif baru tentang bagaimana pemasaran terus berevolusi. Kami diajak untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pelaku yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Bertemu Para Pemimpin: Kebanggaan yang Tak Terlupakan

Di tengah kesibukan diklat, kami mendapat kehormatan untuk bertemu dengan "Dr. Sulistio Mukti Cahyono, S.E, M.B.A"(Ketua Tim Kerja Penyelarasan Pendidikan Vokasi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri), dan Bapak Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus. Kedatangan mereka tidak hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar memberikan motivasi dan apresiasi terhadap peran guru SMK dalam mencetak generasi unggul.

Bapak Sulistyono menekankan pentingnya kolaborasi antar-guru dan sekolah untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang saling mendukung. Sementara Bapak Tatang Mutaqin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat peserta dalam mengikuti diklat. Beliau berharap, ilmu yang didapat dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing, sekaligus menjadi agen perubahan di daerah.

Momen berfoto bersama dan berbincang santai dengan beliau berdua menjadi kenangan yang sangat berharga. Saya merasa bangga dan dihargai sebagai pendidik. Ini adalah pengalaman yang langka dan bermakna, terutama bagi saya yang berasal dari Blitar.

Diklat ini tidak hanya tentang sertifikasi atau penambahan jam pelatihan. Lebih dari itu, ini adalah tentang pertemuan ide, semangat, dan komitmen untuk memajukan pendidikan vokasi. Saya pulang ke Blitar dengan segudang materi, jaringan guru hebat, dan keyakinan bahwa SMK bisa menjadi garda terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di bidang bisnis digital.

Terima kasih kepada BBPPMPV Bispar Depok, Kemendikbuddasmen, dan semua pihak yang terlibat. Saya siap membagikan ilmu ini kepada siswa-siswa SMKN 1 Kademangan, dan bersama-sama guru pemasaran se-Indonesia, kami siap menjawab tantangan masa depan.

Guru SMK Bisa! SMK Hebat! SMK Bisa!